Kasih yang tak mengenal batas

Sembahyangan lingkungan st. Yakobus kembali diselenggarakan di rumah Bpk. Markus Sumaryono, pada selasa 14 juni 2022

Sembahyangan dipandu oleh Bapak P, Mujiyana sebagai prodiakon. Dalam renungannya umat diajak untuk mengasihi orang yang baik kepada kita dan juga orang yang membenci kita. Seperti Bapa di Surga yang memberikan hujan kepada orang baik dan orang jahat. Bapa juga memberikan terang matahari kepada orang bak dan juga orang jahat. Tuhan Yesus meminta untuk umatnya menjadi sempuna seperti Bapa di Surga juga sempurna.

Berikut gambar yg dijepret sebelum sembahyangan di mulai

Bagi yang rindu akan suasana sembahyangan silahkan lihat di chanel youtube

https://youtu.be/W34mGPt1nRo

 

 Jadilah Terang dan Garam Dunia

Sembahyangan rutin umat St. Yakobus kembali berjalan, setelah pada bulan mei secara penuh dilaksanakan sembahyangan Rosario

Sembahyangan ini dipandu oleh Bapak Prodiakon P. Mujiyana, mengambil tema Jadilah Terang dan Garam Dunia diambil dari Injil Mateus 5 : 13 – 16

Sembahyangan diselenggarakan di rumah Mas Yohanes Rejo Utomo. Dalam renungannya umat diajak untuk selalu mengambil peran dalam kehidupan masyarakat yaitu dengan melayani, walaupun umat katolik itu sedikit atau hanya sebagai warga biasa.  Contoh melayani yaitu membantu mereka yg sedang sakit, membantu keluarga yg meninggal dan lainnya. Umat diajak untuk tidak berhenti melayani dalam masyarakat atau dikontrak sampai akhir hayat / hidup di dunia . Dalam melayani di dalam masyarakat harus dilandasi dengan penuh kasih bukan kepentingan tertentu sehingga nama Tuhan akan dimuliakan. Untuk mengobati rindu anda akan sabda Tuhan silahkan anda mengunjungi videonya melalui chanel youtube https://youtu.be/HACaG9lbhv0

 Penutupan Doa Rosario di St. Yakobus

Acara rangkaian doa rosario di Lingkungan St. Yakobus yg berjalan selama 1 bulan penuh, ditutup Selasa 31 Mei 2022 di tempat Klg. Mbah Marto Prayitno dengan didahului Doa Rosario yang di pandu oleh Anak Anak hebat PIA ST. Yakobus. Acara dilanjutkan dengan menikmati teh dan konsumsi sederhana yg disiapkan oleh ibu ibu lingkungan. Acara diramaikan oleh ibu lingkungan yaitu ibu Heni yang memberikan beberapa kuis kepada anak anak PIA dan juga seluruh umat. Ternyata kuisnya cukup sulit dijawab..ternyata jawaban tidak ada dalam kitab perjanjian lama dan perjanjian baru.

Suasana terasa menjadi semakin meriah.Acara dilanjutkan dengan menghitung kolekte selama bulan Rosario. Acara diakhiri dengan rapat kecil pengurus untuk persiapan Pesta Nama St. Yakobus.

Berikut keceriaan yg sempat terekam