Senin, 25 Juni 2018

Berbagi Cerita Kegiatan PIA/PIRA St. Yakobus di Banyusumilir oleh Masayu


Tangal 24 juni 2018, Aku dan teman-temanku PIA & PIRA yakobus Sorowajan Utara melakukan kegiatan Outbond di Banyusumilir. Kami menuju Banyusumilir pukul 07.30. Kami berangkat menggunakan Bus. Kami tiba di Banyusumilir pukul 08.30.









Pertama-tama yang kita lakukan adalah menyimpan bawaan kami di suatu ruangan. Setelah itu kami menuju ke area outbond. Diarea tersebut kami diajak perkenalan.
Setelah perkenalan kami diajak untuk senam bersama. Setelah senam kami dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok PIA & PIR. Aku masuk di kelompok PIR dan Adikku Vero masuk kelompok PIA.


















Setelah dibagi menjadi dua games yang pertama adalah membangkitkan diri secara bersama-sama, kelompokku berhasil melakukan games yang pertama. Kelompok yang tidak dapat menyelesaikan games tersebut maka muka mereka akan dicoret menggunakan pewarna. Setelah games pertama ada games ke dua
Nama gamernya adalah Mbak Darma berkata. Bila ada kata-kata Mbak Darma harus dilakukan, jika tidak ada kata-kata Mbak Darma jangan dilakukan. Jika ada yang salah maka mukanya akan dicoret. Salah satu temanku Pam-pam mendapat banyak sekali coretan. Akhirnya permainan Mbak Darma selesai.

Saatnya kami bermain dengan air. Jadi permainan kali ini tidak ada corat coretan. Kami akan dibagi menjaidi dua kelompok. Ada kelompok satu dan kelompok dua. Aku berada dikelompok dua. Nanti kami akan berlomba untuk mengambil spons dan dicelupkan ke air, setelah dicelupkan di air spons akan ditaruh di atas kursi dan kita akan menduduki spons tersebut. Di bawah kursi sudah disediakan ember untuk menampung air. Dalam permainan ini ember yang paling banyak terisi air dialah pemenangnya, dan kelompokku adalah pemenangnya. 















Setelah itu kami bermain menggiring bola dengan pipa. Kami membutuhkan waktu yang lama untuk menggiring bola tersebut. Akhirnya kami bisa melakukan games ini. Setelah itu kami melakukan permainan Flying Fox. Untuk melakukan permainantersebut kita harus memanjat tangga yang tingginya 8 meter lebih, Saat memanjat aku benar-benar takut jatuh. Saat sampai diatas kakiku gemeteran, akhirnya aku meluncur juga.







Setelah bermain Flying Fox kami mencoba melewati rintangan di lumpur, rintangannya seperti ingin menuju benteng takeshi. Itu benar-benar sulit. Setelah melewati rintangan , kami berenang di kolam renang. Airnya sangat dingin karena airnya air alami.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar